Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menggelar pelatihan urban farming di Agro Edukasi Wisata Ragunan. Pelatihan diikuti sebanyak 63 warga perwakilan dari 10 kecamatan se-Jakarta Selatan.

Peserta mengajukan usulan pelatihan bercocok tanam

Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Pertanian Sudin KPKP Jakarta Selatan, Nila Kartina mengatakan, pelatihan urban farming yang digelar di Agro Edukasi Wisata Ragunan sesuai usulan yang diajukan oleh warga.

"Peserta mengajukan usulan pelatihan bercocok tanam untuk jenis tanaman hidropronik, konvensional dan tanaman buah di dalam pot (tabulampot)," ujar Nila Kartina, Rabu (16/3).

Ia menjelaskan, peserta akan mendapat bibit tanaman sesuai dengan usulan yabg diajukan sebelum mengikuti pelatihan.

"Jadi, setelah mendapat pelatihan, kami menyalurkan bantuan bibit dan tetap melakukan pendampingan sehingga pengetahuan yang diperoleh hari ini dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah atau sekitar tempat tinggal," jelasnya.

Menurutnya, Dinas KPKP DKI Jakarta juga akan menggelar kegiatan bercocok tanam serentak yang diikuti oleh peserta pelatihan urban farming di lima wilayah kota dan kabupaten Kepulauan Seribu pada tanggal 18 Maret mendatang.

"Jadi, peserta mengimplementasikan bercocok tanam dari hasil pelatihan urban farming yang digelar hari ini," ungkapnya.

Ditambahkan Nila, pihaknya akan kembali menggelar pelatihan serupa selama tahun 2022.

"Kami menargetkan selama tahun 2022 sebanyak 150 warga dilatih menjadi pelaku urban farming di wilayah masing masing," tandasnya.